- Trigona adalah lebah yang tak memiliki sengat
- Memiliki keanekaragaman spesies yang paling banyak, setidaknya tercatat lebih dari 200 spesies lebah trigona yang ada di berbagai belahan dunia.
- Memiliki banyak nama dan sebutan, tiap daerah memiliki penamaan yang berbeda-beda.
- Penyebarannya hanya berada di negara-negara yang lintasi garis khatulistiwa
- Beragam jenis trigona tertentu mampu bertahan hidup di daerah beriklim tertentu.
- Memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil, walau ada salah satu jenis yang ukuran tubuhnya terbilang besar mendekati ukuran tubuh Apis.
- Cenderung memiliki satu ekor Ratu dalam tiap koloni, namun sering pula ditemui memiliki lebih dari satu Ratu dalam setiap koloni.
- Ratu lebah trigona memiliki kebiasaan memenggal leher Ratu yang baru menetas.
- Setiap Ratu mampu melayani ratusan pejantan sehingga ia mampu bertelur hingga ratusan ribu sepanjang hayatnya.
- Pejantan lebah trigona sangat agresif dalam menjaga sarang dan koloninya, mereka menggunakan propolis yang lengket untuk dilemparkan kepada tubuh musuh-musuhnya sebagai bentuk pertahanannya.
- Jumlah pejantan lebih sedikit dibanding pekerja, ratusan hingga ribuan ekor tiap koloninya.
- Pejantan yang membuahi Ratu akan mengalami kematian.
- Pejantan mampu memainkan peran sebagai Ratu serta menghasilkan telur infertile apabila Ratu dikoloninya mati. Jumlah telur infertile pejantan hanya sedikit
- Pejantan yang mati setelah membuahi Ratu akan diangkat dan dibuang keluar sarangnya oleh lebah Pekerja.
- Pekerja lebah trigona adalah betina mandul
- Jumlah lebah pekerja lebih banyak dari pejantan, jumlahnya ribuan hingga puluhan ribu dalam tiap koloninya.
- Pekerja tidak hanya berkerja mengumpulkan madu dan pollen, namun bertanggungjawab pula dalam penataan struktur sarang serta menjaga kesterilannya.
- Pekerja memiliki keberanian dan mampu bersaing dengan lebah yang ukuran tubuhnya lebih besar dari dirinya dalam hal mencari pakan.
- Memiliki kebiasaan hidup berdampingan dengan manusia sejak dahulu kala.
- Sebagai agen penyerbukan tanaman yang mumpuni.
- Sebagai indicator lestarinya lingkungan hidup.
- Memilih sarang di media alami sesuai keinginan mereka, asal ada celah atau rongga untuk hidup berkoloni, mereka akan menempatinya.
- Kayu berlubang salah satu media sarangnya di alam
- Batu berongga pun mereka tempati untuk bersarang
- Ada juga sebuah spesies lebah trigona yang memilih hidup di dalam tanah.
- Bahkan dibenda-benda buatan manusia pun mereka bisa menjadikannya sarang, seperti Tas, Jaket, Dirigen dan sebagainya.
- Sarang lebah trigona sangat steril dan bebas bakteri, ada yang berpendapat sterilnya sarang trigona menyamai ruang operasi.
- Memproduksi madu yang rasanya unik dan lebih berkhasiat dibanding madu dari lebah bersengat.
- Madu lebah trigona beragam warna, mulai dari bening sampai gelap.
- Rasa madunya beragam pula, seperti nano-nano. Manis asem dan menyegarkan.
- Madu lebah trigona mampu menjadi pengganti insulin bagi penderita diabetes.
- Madu lebah trigona awalnya hanya dikenal sebagai obat sariawan akut (radang mulut) oleh orang tua jaman dahulu.
- Madu lebah trigona dipakai juga untuk meningkatkan stamina burung balapan dan burung kicauan, supaya merdu suaranya kali…
- Madu trigona dipakai oleh peternak domba aduan untuk melekukkan tanduk agar bisa diatur sesuai si empunya domba, oh ya!
- Lilin lebah trigona berwarna kehitaman karena selain adanya wax juga mengandung propolis murni.
- Memproduksi pollen berbentuk bee bread yang memiliki rasa unik karena memiliki asam amino berantai sehingga rasanya juga asam menyegarkan.
- Beepollen lebah trigona juga dikenal sebagai makanan super.
- Memproduksi propolis dalam jumlah yang besar sebagai pertahanan koloni terhadap serangan musuh.
- Propolis dibuat oleh lebah trigona pekerja, berasal dari resin dan getah pohon serta material alami lainnya.
- Memiliki kebisaan membuat struktur pintu masuk (entrance) yang unik.
- Pintu masuk tersebut juga berfungsi sebagai penanda sarang bagi koloni tertentu.
- Tidak pernah salah masuk ke sarang koloni lain karena tiap koloni lebah trigona memiliki perbedaan material pintu masuk yang hanya dapat dibedakan oleh koloni bersangkutan.
- Telur, madu dan beepollen lebah trigona disimpan terpisah dalam pot-pot penyimpanan yang berbeda.
- Pot-pot penyimpanan telur berbentuk bulat ukurannya sebesar pentol korek
- Bentuk dan susunan telur jenis tertentu ada yang menyerupai rangkaian buah anggur
- Jenis trigona lain berbentuk lempengan-lempengan pipih
- Ada juga yang berbentuk melingkar seperti obat nyamuk bakar.
- Pot-pot penyimpanan madu dan beepollen berbentuk bulat seperti kelereng.
- Ukuran pot penyimpanan madu dan beepollen nyaris seragam dalam satu spesies yang sama.
- Mengambil nectar dari sela-sela daun yang kuncup selain dari bunga.
- Walau memiliki beberapa jenis tumbuhan pakan pavorit, sumber pakan setiap lebah trigona cenderung multiflora.
- Pandai memilih serbuk sari bunga jantan yang kualitasnya terbaik untuk disimpan sebagai cadangan makanan.
- Kental dengan hal-hal mistis dan mitos di daerah tertentu.
- Dapat dibudidayakan.
Peternakan Tawon trigona spp, pertama di sambas kalbar. menjual madu trigona dan raw propolis trigona spp.
Sabtu, 24 Januari 2015
Fakta unik dari lebah trigona
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
artikel yang bagus,menambah pengetahuan, :)
BalasHapus.
saya ada satu pertanyaan, apa penyebab kaoloni trigona saling serang
saya pernah lihat hinggap di bunga meranti/leunca, seperti pada foto berikut, itu trigona jenis apa ya?
BalasHapus