Senin, 16 Juli 2012

Budidaya lebah trigona


Budidaya lebah trigona tidak terlalu rumit. Dua hal yang paling penting diperhatikan adalah lokasi hidup dan ketersediaan makanan. Di luar itu, lebah ini terbilang tidak butuh perawatan khusus.
Lebah trigona biasanya hidup di alam bebas, dan seringnya membuat sarang di tanaman bambu. Namun, bagi pembudidaya, bisa memelihara hewan ini di dalam kotak kayu. Kotak kayu lebih awet dibandingkan bambu.
Satu koloni bisa menempati kotak berukuran 20 cm x 25 cm x 30 cm. "Yang terpenting kotak harus rapat dan hanya ada satu lubang untuk keluar masuk lebah," tutur Wiyadi Suprihatin, pembudidaya lebah trigona asal Pandeglang, Banten.
Ini penting, karena menurut Wiyadi, lebah trigona tidak suka terkena sinar matahari. Selain itu, kotak yang tak rapat berpotensi mendatangkan semut ke dalam sarang. Jika ada celah-celah, maka lebah trigona akan menutup celah-celah itu dengan propolis. "Jadi kalau banyak lubang, sayang sekali propolisnya untuk menutupi lubang kotak," jelas Wiyadi.
Kotak pun harus disimpan di tempat teduh, karena jika terlalu banyak terpapar matahari, sarang akan mudah meleleh. Selain itu, jangan memilih lokasi budidaya di dekat lokasi sarang walet, karena walet gemar memakan lebah yang tidak bersengat ini.
Kata Wiyadi, pembudidaya harus menjamin ketersediaan makanan. Lebah ini adalah pemakan serbuk sari bunga atau buah-buahan. Makanya, lokasi budidaya harus banyak tanaman bunga dan buah.
Pembudidaya lainnya, Hariyono menambahkan, kalau bunga sedang sedikit, lebah bisa diberikan air gula atau air sirop sebagai pengganti sementara. Sesendok air gula atau sirop diberikan sekali dalam sehari ke dalam sarang. "Namun, pemberian air ini hanya boleh maksimal sebulan. Lebih dari itu, tanpa serbuk sari, lebah akan mati," papar pemilik peternakan Rimba Raya di Lawang, Jawa Timur ini.
Nah, jika pembudidaya juga bertujuan mengambil propolis, kebun atau lokasi pembudidayaan perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Supaya lebah  menghasilkan banyak propolis, budidaya harus dilakukan di daerah yang banyak pohon pinus atau pohon lain yang mengandung propolis.
Hariyono bilang, selain butuh banyak serbuk sari, lebah juga butuh banyak pohon yang mengandung propolis. Sebab, semakin banyak tersedia serbuk bunga, madu yang dihasilkan akan semakin banyak. "Begitu pula, jika semakin banyak ketersediaan pohon pinus, maka hasil propolisnya pun semakin tinggi setiap panen," jelasnya, seperti dilansir kompas.com dari kontan online.
Jika pasokan makanan melimpah, madu dan propolis sudah bisa dipanen dalam sebulan. Namun, jika pasokan tak terlalu banyak, rata-rata panen bisa dilakukan dalam waktu tiga hingga empat bulan.
Lebah trigona akan mencari makan sendiri dengan jarak jangkauan hingga 500 meter dari sarangnya. Masa produktifnya juga cukup panjang. Lebah-lebah trigona bisa terus dipanen. Bahkan, jika ratu lebah koloni mati, masih bisa diganti. (*)  

Selasa, 10 Juli 2012

Stingless Bees (Tetragonula)

Stingless Bees (Tetragonula)

Previously called TrigonaWhy has their name been changed?
Aussie Bee Homepage > Native Bee Photo Gallery > Stingless Bees
A 4mm long Australian stingless bee, Tetragonula carbonaria, in flight, carrying a two huge balls of pollen on her hind legs. This excellent action photograph is by 'Peter O':
native stingless bee
See Videos of Stingless BeesMore Photos of Stingless Bees by 'Peter O'
Lonni Aylatt captured these wonderful close up images of our nativeTetragonula stingless bees, hard at work in their resin nest. These photographs were kindly sent into Aussie Bee by Lonni's father, Keith Bragg:
stingless bee
Above: in this photograph you can see the even coating of thick white fur that allTetragonula carbonaria and Tetragonula hockingsi bees have on the sides of their thorax.
trigona bee
Above: these bees also have thick white fur on their faces. Lonni's photograph clearly shows this bee's large glossy compound eyes and the strong mandibles (or jaws) which the bee uses to work the resin materials in the nest.

Erica Siegel of Queensland photographed this tiny Tetragonulastingless bee collecting pollen from some flowers:
stingless native bee
Above: stingless bees pack pollen into round balls on their hind legs to carry it back to their nests.
stingless native bee

Tetragonula carbonaria worker bee (previously called Trigona carbonaria) doing the hive housekeeping -- dragging a dead bee out of the hive. These tiny bees have white fur on their faces and sides. Another stunning close up photograph contributed by Peter O:
stingless native bee
A fascinating photograph by 'Peter O' of a stingless bee receiving some rather unwelcome attention!
stingless bee and spider

More Information on Stingless Bees
Guidebooks on Keeping Stingless Bees
New Native Bee Photographs
© 1997-2013 Australian Native Bee Research Centre
PO Box 74, North Richmond NSW 2754, Australia